Sekarang ini kopi seolah menjadi minuman wajib yang perlu orang konsumsi sehari-hari. Terlebih, kopi sekarang ini memiliki beberapa jenis. Seperti robusta dan arabika. Sayangnya, tidak banyak orang mengetahui apa saja bedanya kopi robusta dan arabika tersebut.
Tentang Kopi yang Semakin Diminati Masyarakat
Kopi saat ini tidak hanya menjadi minuman kesukaan orang tua saja. Akan tetapi, dari waktu ke waktu peminatnya terus bertambah dari berbagai kalangan tanpa memandang usia. Kebanyakan dari mereka bahkan berasal dari berbagai profesi.
Mulai dari pekerja swasta, sosialita, mahasiswa, anak sekolah, dan berbagai profesi lainnya. Tidak heran jika sekarang ini ada banyak penjual menawarkan berbagai cita rasa kopi nikmat seiring bertambahnya jumlah peminat tersebut di tengah-tengah masyarakat.
Saat ini sendiri sudah tersedia banyak kedai kopi di beberapa wilayah. Tentu saja hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia termasuk negara pecinta kopi. Adapun salah satu jenis kopi yang paling banyak peminatnya adalah robusta dan arabika.
Mengenal Kopi Robusta
Robusta merupakan salah satu jenis biji kopi yang berasal dari Afrika Barat. Kemudian tumbuh di daratan lebih rendah dan bersuhu tinggi. Hingga saat ini sendiri produksi kopi jenis ini sudah menyumbang sekitar 30% dari total di seluruh dunia. Adapun Negara Vietnam adalah pengekspor paling banyak.
Tidak hanya itu, tanaman kopi robusta sendiri terbilang jauh lebih mudah untuk Anda rawat dan taman. Selain itu, hasil panennya juga lebih banyak daripada jenis lainnya. Selain itu, kandungan klorogenik dan kafeinnya juga terbilang jauh lebih tinggi.
Adapun fungsi alaminya adalah untuk melindungi diri dari serangan hama maupun penyakit. Tidak heran jika dari segi harganya terbilang jauh lebih murah. Selain itu, para petani juga tidak perlu kerepotan karena memang proses penanamannya sangat mudah.
Mengenal Kopi Arabika
Selain kopi robusta, jenis lain yang paling banyak orang minati saat ini adalah arabika. Merupakan salah satu jenis kopi dari dataran tinggi Ethiopia Barat. Jenis kopi satu ini sendiri dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian mulai 3.000-7.000 kaki di atas permukaan laut.
Adapun daerah paling ideal untuk menanam kopi jenis arabika adalah subtropis. Pasalnya, kebanyakan daerah tersebut memiliki tanah vulkanik atau tanah gembur, sinar matahari yang cukup, serta curah hujan merata. Tidak heran jika kopi ini dapat tumbuh lebih baik.
Akan tetapi, jenis kopi yang satu ini terbilang tidak mudah untuk dirawat. Hal ini tidak lain karena tanaman kopi tersebut cukup rentan terhadap serangan penyakit maupun hama. Untuk harganya juga terbilang jauh lebih tinggi daripada robusta.
Bedanya Kopi Robusta dan Arabika
Saat Anda datang ke sebuah kafe, maka umumnya akan mendapatkan pilihan apakah ingin membeli kopi arabika atau robusta. Apabila belum mengetahui perbedaannya, maka pastikan untuk memahaminya terlebih dahulu agar tidak salah pilih. Di bawah ini beberapa perbedaan tersebut:
1. Cita Rasa
Perlu Anda ketahui, bahwa kopi robusta umumnya memiliki rasa sedikit pahit daripada arabika. Hal ini tidak lain karena adanya kandungan kafein yang jauh lebih tinggi. Untuk jumlah kafeinnya sendiri bahkan bisa mencapai dua kali lipat sehingga cita rasanya pun berbeda.
Tidak hanya itu saja, rasa pahit yang ada pada kopi robusta juga terjadi karena adanya kandungan asam klorogenat mencapai 7-10%. Berbeda dengan jenis kopi arabica hanya sekitar 5,5-8% saja. Tidak heran jika rasa pahit kopi robusta jauh lebih terasa.
2. Masa Tanam Kopi
Pada proses pertumbuhan tanaman kopinya, jenis arabika terdapat melakukan penyerbukan secara mandiri. Berbeda dengan kopi robusta yang memerlukan bantuan. Salah satu caranya adalah lewat penyerbukan secara silang.
Akan tetapi, perlu Anda pahami bahwa nantinya kopi jenis robusta sudah dapat melakukan proses produksi buah hanya dalam kurun waktu sekitar dua tahun saja. Berbeda dengan jenis arabika yang jauh lebih lama yakni sekitar empat tahun.
3. Biji Kopi
Perbedaan lainnya dapat Anda peroleh pada biji kopinya. Untuk biji kopi jenis robusta sendiri terbilang memiliki ukuran lebih kecil dan bulat daripada arabika. Selain itu, pada warna robusta mentah juga cenderung lebih gelap daripada jenis arabika.
Selain itu, Anda juga bisa melihat perbedaan antara dua jenis kopi paling populer di seluruh dunia tersebut dari daun tanamannya. Untuk bentuk daun tanaman kopi jenis robusta sendiri terbilang jauh lebih lebar daripada jenis arabika.
4. Kandungan Kafein
Perlu Anda ketahui, bahwa jenis kopi arabika memiliki kandungan kafein jauh lebih rendah daripada robusta. Tidak hanya itu saja, kandungan gulanya cukup tinggi daripada robusta. Selain itu, kandungan aciditynya juga jauh lebih tinggi.
Berbeda dengan kopi jenis robusta cenderung memiliki kadar kafein yang jauh lebih tinggi. Untuk kadar gulanya sendiri terbilang jauh lebih rendah daripada kopi arabika. Begitu pula dengan kandungan adicity lebih rendah daripada arabica.
Itu tadi penjelasan lengkap tentang bedanya kopi robusta dan arabika. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, maka tentu akan lebih mudah apabila ingin membeli salah satunya. Terlebih, sekarang ini tentu tidak sulit untuk mendapatkan kedua jenis kopi tersebut di pasaran.