Contoh Minuman Fungsional dan Cara Tepat Meminumnya

Tahukah Anda bahwa jamu adalah salah satu contoh minuman fungsional?

Istilah minuman fungsional merujuk pada segala macam minuman yang bermanfaat bagi tubuh. Itu artinya, minuman fungsional memiliki kandungan vitamin dan mineral alami.

Beberapa contoh minuman fungsional selain jamu adalah teh, wedang uwuh, dan variasi minuman tradisional seperti bajigur.

Sebagai informasi tambahan, artikel ini akan membahas seputar minuman fungsional beserta manfaat dan cara mengonsumsinya. Mari simak penjelasan selanjutnya, berikut ini.

Minuman Fungsional Adalah

Minuman fungsional adalah minuman yang terbuat secara alami tanpa proses kimiawi. Jenis minuman ini memiliki nutrisi mineral, vitamin, asam amino, antioksidan alami, probiotik, dan serat pangan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Selain itu, minuman fungsional disebut juga sebagai minuman tradisional atau minuman alami. Minuman tersebut dapat Anda peroleh langsung dari alam atau Anda buat sendiri dengan bahan alami.

Salah satu contoh minuman fungsional adalah jamu. Jamu sudah menjadi cara hidup turun-temurun dari nenek moyang sebagai pengobatan alami.

Baca juga: Contoh Minuman Probiotik

Contoh Minuman Fungsional

Minuman fungsional yang sudah ada sejak zaman dulu dan masih ada sampai sekarang adalah jamu, teh, kopi, dan wedang uwuh. Keempat minuman tersebut bersumber dari bahan alami dan tanaman obat. Anda dapat membuat sendiri maupun membeli kemasan praktisnya.

Sementara itu, berikut adalah contoh minuman fungsional yang perlu Anda tahu:

1. Beras Kencur

Beras kencur adalah salah satu jenis jamu yang berguna untuk meningkatkan nafsu makan. Rasanya manis dan segar. Jamu ini terbuat dari beras dan kencur. Bahan tambahan lainnya adalah jahe, gula jawa, gula pasir, garam, dan asam jawa.

Di sisi lain, Anda yang ingin meminum jamu untuk pertama kalinya, cobalah jamu beras kencur. Jamu ini mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Selain itu,beras kencur cocok untuk mengurangi gejala flu, gejala maag, bahkan hipertensi dan diabetes.

Selanjutnya, kami akan memberikan satu contoh resep beras kencur yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan (untuk 2 liter beras kencur):

  • 200 gram beras, bilas lalu rendam selama 1 jam
  • 100 gram kencur, bersihkan kulitnya lalu geprek
  • 150 gram gula jawa
  • 100 gram jahe, bersihkan kulitnya lalu geprek
  • 100 gram gula pasir
  • 1,5 liter air matang
  • 500 ml air matang untuk mencampurkan bahan
  • 1 lembar daun pandan
  • Garam, secukupnya

Cara membuat:

  • Bilas beras yang sudah direndam, lalu sangrai sampai kering kekuningan
  • Siapkan air matang 1,5 liter di dalam panci.
  • Tambahkan gula jawa, gula pasir, jahe, dan daun pandan
  • Selanjutnya, haluskan kencur menggunakan blender.
  • Tambahkan air matang sebanyak 250 ml.
  • Kemudian, peras air kencur tersebut menggunakan kain halus
  • Selanjutnya, haluskan beras sangrai menggunakan blender
  • Tambahkan air matang sebanyak 250 ml
  • Kemudian, peras air beras sangrai tersebut menggunakan kain halus
  • Campurkan perasan air kencur dan air beras
  • Lalu, campurkan dengan air jahe
  • Sajikan ke dalam gelas

2. Jamu Kunyit

Jamu kunyit asam atau kunir asam adalah jamu yang sering dikonsumsi untuk kesehatan wanita. Kunyit asam sendiri terbuat dari kunyit dan asam jawa. Rasanya asam dan segar. Jamu ini tersedia dalam bentuk olahan alami atau kemasan serbuk instan. Tertarik mencobanya?

Selain itu, jika Anda ingin diet secara alami, memiliki kulit lebih cerah, atau mengurangi nyeri haid, maka jamu kunyit asam yang segar bisa jadi opsi minuman untuk Anda. Selain itu, jamu kunyit dipercaya bisa menjadi penawar racun dalam tubuh, mengatasi diare kronis, dan diabetes.

3. Kopi Tiwai

Kopi tiwai adalah kopi yang memiliki campuran bawang tiwai. Bawang ini memiliki nama lain bawang dayak atau bawang sabrang. Nah, bawang ini tumbuh di pulau Kalimantan. Sehingga, bisa dibilang kopi tiwai adalah kopi khas Kalimantan, khususnya bagi suku Dayak.

Dalam hal ini, kopi tiwai memiliki khasiat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, bawang tiwai bermanfaat untuk mengurangi gejala flu, mengatasi gangguan pencernaan, bahkan penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.

4. Kopi Hijau

Pernah mengonsumsi kopi hijau? Kopi hijau adalah kopi yang terbuat dari biji kopi yang belum dipanggang. Sehingga, kopi hijau memiliki kandungan asam kolorogenat lebih tinggi daripada kopi lainnya. 

Untuk itu, kopi hijau diyakini mampu mempermudah proses penurunan berat badan. Meskipun begitu, mengonsumsi kopi hijau juga memiliki sejumlah efek samping yang perlu Anda tahu. Efek samping tersebut antara lain detak jantung cepat, kecemasan, dan sakit kepala.

Jika Anda ingin meminum kopi hijau, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter, ya. Kopi hijau tidak cocok untuk ibu hamil dan menyusui, anak-anak, orang yang sedang diare atau memiliki gangguan kecemasan, serta penderita diabetes, hipertensi, glaukoma, dan osteoporosis.

5. Wedang Jahe

Minuman ini mudah Anda temukan di warung makan, angkringan, atau membuatnya sendiri di rumah. Wedang jahe terbuat dari potongan jahe serta tambahan gula jawa, serai, cengkeh, dan kayu manis.

Sebagai informasi tambahan, wedang jahe berkhasiat untuk menghangatkan tubuh, meredakan gejala flu, gejala maag, dan migrain. Anda tak perlu khawatir jika sering mengonsumsi wedang jahe, karena minuman ini banyak khasiat, terutama bagi penderita hipertensi.

6. Wedang Uwuh

Wedang uwuh atau dalam bahasa Indonesia berarti minuman sampah, adalah minuman herbal yang terkenal di Yogyakarta. Meskipun bernama uwuh, minuman ini terbuat dari kulit kayu secang dan dedaunan. Rasanya khas dan segar, apalagi jika ditambah jahe dan gula batu.

Wedang uwuh cocok Anda minum untuk meredakan rasa capek, mengatasi masuk angin, dan menghangatkan tubuh.

Sementara itu, minuman ini sudah tersedia dalam bentuk kemasan instan dan celup. Anda dapat mendapatkan wedang uwuh di toko oleh-oleh, tempat makan tradisional, maupun di marketplace.

7. Wedang Secang

Wedang secang adalah minuman herbal yang terbuat dari kulit kayu secang. Komposisinya sederhana saja, hanya secang, gula, dan air mineral. Minuman ini bisa Anda nikmati dalam kondisi panas atau dingin. 

Sebagai informasi tambahan, wedang secang berkembang di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Anda akan mendapatkan manfaat peningkatan stamina, dan terlindungi dari kanker jika Anda mengonsumsi wedang secang.

8. Bajigur

Bajigur adalah minuman asli Jawa Barat. Minuman ini terbuat dari gula aren dan santan. Rasanya manis dan pedas dengan tambahan potongan roti tawar, kelapa muda, kolang-kaling, dan jahe.

Selain itu, minuman ini paling cocok Anda sajikan panas, lalu Anda minum saat cuaca dingin atau saat sedang mengalami gejala flu. Anda bisa mendapatkan minuman ini di penjual bajigur, atau membeli bajigur instan dalam bentuk serbuk.

9. Sekoteng

Sekoteng adalah minuman khas Jawa Tengah yang terbuat dari air jahe dan beragam isian tambahan. Isian tambahan tersebut antara lain potongan roti tawar, kacang tanah sangrai, sagu mutiara, dan kacang hijau. 

Dalam hal ini, sekoteng bermanfaat untuk menghangatkan badan, meredakan mual dan pusing, serta mampu mengurangi kadar kolesterol. Nah, minuman ini sudah tersedia dalam kemasan serbuk instan. Anda juga bisa membelinya langsung di penjual sekoteng terdekat.

Manfaat Mengonsumsi Minuman Fungsional

Minuman fungsional memiliki banyak manfaat berdasarkan kandungan nutrisinya. Misalnya saja wedang jahe yang mengandung magnesium. Nah, magnesium ini bermanfaat untuk mencegah migrain, meredakan nyeri haid, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Selanjutnya, mari simak manfaat mengonsumsi fungsional bagi kesehatan tubuh.

  • Sebagai anti-inflamasi
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Meminimalisir risiko kanker
  • Menyeimbangkan kadar gula darah dan elektrolit tubuh
  • Melindungi sel-sel tubuh

Efek Samping Mengonsumsi Minuman Fungsional 

  • Gangguan pencernaan
  • Gangguan liver dan ginjal

Cara Mengonsumsi Minuman Fungsional yang Tepat

Terdapat beberapa cara mengonsumsi minuman fungsional yang tepat. Salah satunya adalah jika Anda mengonsumsi jamu. Jamu tersebut bisa awet sampai 10 hari asalkan tersimpan di dalam kulkas. Selain itu, Anda tidak perlu memanaskan kembali jamu agar nutrisinya terjaga.

Mari kita simak cara selanjutnya agar mendapatkan manfaat optimal dari minuman fungsional.

  • Simpan jamu di kulkas
  • Jangan panaskan jamu kembali 
  • Jangan beri kopi hijau pada anak-anak dan ibu menyusui

Tips Memilih Minuman Fungsional yang Aman

  • Pilih minuman sesuai kebutuhan Anda
  • Sesuaikan minuman dengan kesehatan Anda
  • Konsumsi menu sehat dan gizi seimbang
  • Penuhi kebutuhan air mineral

Produksi Minuman Fungsional Versi Anda Bersama Global Nava

Global Nava adalah perusahaan maklon yang melayani pembuatan minuman serbuk di Yogyakarta. Kami siap untuk menciptakan produk sesuai keinginan Anda dengan mudah dan praktis. 

Dengan Minimum Order Quantity yang rendah, Anda dapat mulai bekerja bersama kami. Sehingga Anda tidak perlu pusing lagi memikirkan proses produksi, kami telah menyediakan tenaga profesional berpengalaman. 

Teknologi modern yang kami miliki siap menjamin konsistensi kualitas bubuk perasa minuman milik Anda pada setiap kemasannya. Anda juga tidak perlu memusingkan izin edar dan legalitas produk, Global Nava Industri akan mengurusnya.

Tunggu apa lagi? Mari produksi bubuk minuman Anda sendiri di Global Nava Industri. Chat CS kami sekarang juga!

Tinggalkan komentar